Jumat, 18 Januari 2013

From Someone


Milikilah impian setinggi langit, dan berjuanglah untuk itu. yakin bahwa Allah swt pasti menolong kita, asalkan kita libatkan juga Dia dalam segala usaha kita. tidak salah orang mempunyai impian, namun tidak dengan karya. inshaallah, Allah punya banyak cara untuk membuat Assad (karena ini sebenernya pesan buat seorang penulis) atau kita-kita ini menjadi orang kaya, terkenal, sukses, punya power, dan dihormati orang. 

Iyyap.. ini bukan untuk saya. tapi bisa saya simpulkan bahwa yang dimaksud "kita" pada kutipan diatas tidak lain adalah semua orang yang menjadikan Allah sebagai pelindungnya, sebagai sesembahannya. 
Next, ngomong-ngomong soal mimpi, bukan tidak mungkin kita pernah mengkhayal sesuatu di masa depan. Apa yang akan kita lakukan, dimana kita tinggal, bagaimana kita bekerja, dan dengan siapa kita akan hidup. Semuanya memang masih sangat berupa misteri. Tapi saya percaya, bahwa kita adalah apa yang kita usahakan. Tidak ada yang instan, mie instan saja yang katanya instan, masih butuh direbus beberapa saat untuk bisa dimakan. :) 

Saya sekarang adalah saya yang dulu pernah saya mimpikan dan saya usahakan. Itulah kuncinya. Butuh proses untuk menjadi kita yang selanjutnya. :)
Jangan pernah takut kemudian berputus asa ketika berproses. Karena sebenarnya proseslah yang membuat puas, yang membuat segalanya berarti, dan yang lebih dinilai Allah sebagai ibadah.
Sebagaimana Allah berfirman dalam Q.S Al jumu'ah ayat 62 : "Apabila telah ditunaikan shalat, bertebaranlah kamu di muka bumi, carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung." 
Ayat tersebut menghimbau kita untuk tetap bersemangat dalam bekerja dan berusaha.
Semangat dalam proses, semangat dalam hasilnya, dan tetap semangat apapun yang terjadi. tanpa yang satu itu, kita akan sulit sekali untuk menghadapi banyak bahkan sebuah tantangan. Jadi, yang perlu kita lakukan adalah, yakinkan pada diri bahwa Allah akan selalu memberuntungkan hambaNya yang senantiasa bersemangat dalam usahanya, Allah itu menilai berbulir-bulir keringat yang mengalir dalam sebuah usaha. Jangan putus asa, karena yang penting kita ingat adalah jangan berkata "Aku lelah" tapi "Ayo, coba sekali lagi".. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar