Salju Gurun
Di hamparan gurun
yang seragam, jangan lagi menjadi butiran pasir.
Sekalipun nyaman
engkau di tengah impitan sesamamu,
tak akan ada yang
tahu jika kau melayang hilang.
Di lingkungan gurun
yang serba serupa, untuk apa lagi menjadi kaktus.
Sekalipun hijau
warnamu, engkau tersebar di mana-mana.
Tak ada yang
menangis rindu jika kau mati layu.
Di lansekap gurun
yang mahaluas, lebih baik tidak menjadi oase.
Sekalipun rasanya
kau sendiri, burung yang tinggi akan melihat kembaranmu di sana-sini.
Di tengah gurun
yang tertebak, jadilah salju yang abadi.
Embun pagi tak akan
kalahkan dinginmu,
angin malam akan
menggigil ketika melewatimu, oase akan jengah, dan kaktus terperangah.
Semua butir pasir
akan tahu jika kau pergi, atau sekedar bergerak dua inci.
Dan setiap senti
gurun akan terinspirasi
karena kau berani
beku dalam neraka, kau berani putih meski sendiri,
karena kau…berbeda.
Dewi Lestari
Karena hanya dengan menjadi salju di tengah gurun yang membuat kita berbeda. karena hanya dengan menjadi hal yang berbeda kita bisa jalani apa adanya hidup kita. yang tak pernah membuat kita merasa sakit karena menuntut badan kita untuk melakukan hal berat.
Jangan pernah takut karena berbeda. berbeda itulah yang kita punya. milik kita, hanya kita. jangan takut berjalan sendiri. sendiri membuatmu tenang, membuatmu tegar. sendiri membuatmu bisa menjaga privasimu.
Karena berbeda, membuatmu lebih dicari. banyak yang akan merindukanmu. tak ubahnya sejumput salju, yang bahkan sebutir pasir pun tahu bila kau bergerak dua inci. jangan salahkan Tuhan dan dirimu yang menjadikannya berbeda. namun bangkitlah dari itu. berdirilah, berjalanlah, kemudian berlari dan terbanglah!
Wew... my favorite poem by Dee.... Really like it!!
BalasHapusiyyap!! and I be the second after you. :)
Hapus